Mendengarkan lagu ini lagi, setelah lama diam di folder komputer, menjelang pemilu di sini, terasa macam tahun-tahun berlalu seperti datang menjenguk kembali. Mungkin karena dada sesak dipenuhi jejal kabar tragedi. Dan hasrat serupa mata pena belum berkarat untuk mengabarkan situasi tanah ini, masih menolak pasrah pada kondisi. Atau mungkin rasa hutang nazar untuk tetap waras … Baca lebih lanjut
Tagged with politik …
Menantu Saya Petani
Mukaddimah: Sebagai seorang blogger, mendapatkan para blogger yang bisa dan rajin menulis, yang memiliki pemikiran menarik, bukan lah hal aneh. Namun di luar ranah blogsfer, dan di luar lingkaran pertemanan dengan sesama mereka yang suka dan rajin menulis, ada juga beberapa kenalan, teman, saudara atau sahabat yang sebenarnya bisa menulis dan memiliki pemikiran sendiri, meski … Baca lebih lanjut
Rima Ababil
Karena memang mesti ada yang turun dan mengatakan pada mereka, pada para penguasa, pada Cikeas, pada besanan Rajasa, pada istana, pada gedung parlemen, pada koalisi partai berdagang sapi di ruang lobi: bahwa di atas langit masih berlapis-lapis lapisan langit, dan di bawah tanah masih berlapis–lapis kerak neraka, sehingga siapa pun mereka yang merasa dirinya tuhan-tuhan di negeri … Baca lebih lanjut
Catatan (Untuk Kawan) Dari Sebuah Pesta Kenduri Pernikahan
Kemarin, sekitar pukul dua belas siang, bersama dengan Yopi dan Tama, kawan satu SMA dan satu kontrakan di masa kuliah, aku berangkat ke pesta pernikahan seorang kawan, berdasarkan undangan yang kuterima beberapa hari lalu. Sebuah pesta di ibukota kabupaten sebelah. Jaraknya dari kabupatenku sekitar 1/2 jam perjalanan. Sedari pagi, saat bangun sekitar pukul 9 selepas … Baca lebih lanjut
Tentang Sebuah Pilkada
Barusan aku membuat sebuah artikel di Politikana. Ada kemungkinan subjektif, tentu saja. Sempat terpikir ku-publish di sini, tapi kupikir-pikir, biar di sana sajalah. Artikel tentang sebuah persaudaraan, opiniku di balik konflik Aceh pasca Pemilu 2009 dan jelang Pilkada 2012 ini. Silakan saja klik gambar di bawah ini untuk membaca Perlontean Politik: Kisah Persaudaraan Romantis Dari … Baca lebih lanjut
Toilet Anggota DPR: Antara Yang Beradab Dan Yang Biadab (Repost)
Syahdan, mencuatlah keinginan mereka yang disebut wakil rakyat kita di Senayan. Keinginan mulia untuk bisa buang hajat selayaknya manusia terhormat. Keinginan yang dimuat dalam berita, melalui curhat seorang wakil rakyat begini: “Aslinya gue pernah sakit perut, lagi diare tapi tetep sidang Komisi IX kan, astaga… Buat flushing nggak bisa! Bayangin kan udah diare, bolak balik … Baca lebih lanjut
Self Immolation
Karena terkadang kata-kata memang sudah menjadi abu. Kehilangan makna di depan mereka yang pura-pura bermata buta, bertelinga tuli, bermulut bisu. Antara seorang Sondang Hutagalung dan kisah lama seorang biksu: ada penghormatan pada kalian yang mati menjadi debu. Membakar diri kala semua kata sudah hilang suara. Terkadang memang mesti bicara dengan api, karena kemarahan tiap diri, … Baca lebih lanjut
Parade Kekuasaan Dan Orang-orang Di Pinggiran
Dalam rangkaian kisah-kisah klasik dari Tanah Jawa, ada tertulis cerita tentang seseorang bernama Jaka Tingkir. Sosok legendaris ini disebut-sebut berasal dari kalangan rakyat jelata. Seorang anak muda biasa yang hidup seperti kebanyakan makhluk Tuhan yang tidak memiliki kekuasaan. Bukan bagian dari lingkaran Tim Sukses, kira-kira demikian jika dibandingkan dengan zaman sekarang. Cerita mengenai dirinya menuturkan … Baca lebih lanjut
Hasan Tiro Dan Kenang-kenangan Konflik
“Sibak rukok teuk, habeh nyan tanyoe, mandum bangsa Aceh, Insya Allah, akan sigra meurdeka!” Demikian kira-kira kalimatnya. Wajahnya keras seperti baja. Di bahunya tersandang tali yang mengikat sebuah benda pencabut nyawa produksi Rusia: AK-47. Saat itu, pertengahan tahun 1999. Setahun paska kerusuhan Mei 1998 di Jakarta sana, Aceh menggeliat. Panasnya rasa ketidak-puasan pada pemerintah, tak … Baca lebih lanjut
Etika Meja Makan
Jika di meja makan siang itu tiap tetamu punya pistol dan belati pengganti sendok dan garpu, segala pangkat akan melenyap, Kawanku. Dan para tuan ambtenaar eselon sekian-sekian di rumah wabup itu akan sama sopan dan sama rakusnya dengan para pencuci pinggan yang sudah lelah seharian. Kita tak akan mendengar omong-kosong tentang tamu VVIP, tamu VIP … Baca lebih lanjut